Enthung Jati Kuliner Unik Harga Fantastis



Pesona Desa Kare-Sudah menjadi kebiasaan jika memasuki musim penghujan warga masyarakat yang tinggal di pinggiran hutan Jati mulai berburu kepompong ulat Jati atau Enthung Jati.Fenoma berburu Enthung jati sudah di mulai sejak lama .Bahkan saat saya masih kanak kanak tradisi mencari enthung sudah ada,entah siapa yang memulai.Kebetulan di kawasan Desa Kare Kabupaten Madiun adalah kawsan hutan Jati.

Bagi sebagian orang ulat memang hewan yang menjijikan.Bahkan ulat merupakan hama bagi para petani.Namun berbeda halnya dengan ulat Jati.Kehadiran ulat ulat Jati bisa jadi berkah tersendiri bagi masyarakat pedesaan utamanya masyarakat pinggiran hutan Jati.Bagaiamana tidak sebab ulat Jati yang sudah menjadi kepompong atau enthung mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.Ulat Jati yang sudah menjadi Enthung bisa di jual dengan kisaran harga antara 60-70 ribu per kilo gram.Fantastis bukan.Untuk itu tidak heran jika siklus tahunan ulat Jati merupakan ajang untuk mencari tambahan masukan untuk kebutuhan dapur.

Berbagai alasan bagi pencari Enthung mulai dari sekedar untuk tambahan lauk pauk sampai untuk di jual atau hanya sekedar ikut ikutan. Bagi masyarakat sekitar mencari enthung Jati bisa jadi untuk tambahan lauk pauk sehari hari karena dapat mengirit pengeluaran mereka.

Ulat Jati Original Poto by Pesona Desa Kare

Mencari enthung Jati mempunyai tantangan tersendiri.Jika merasa jijik mending gak usah ikutan mencari sebab kadang enthung Jati masih bercampur dengan ulat.Mencarinya pun butuh ketlatenan,menyingkap daun daun Jati yang sudah kering atau disela lipatan daun jati.Tak jarang saat menyingkap daun jati kita menemukan hewan melata lainya misal Kelabang atau Luwing.Dan yang paling penting dalam mencari enthung adalah bekal karena mencari enthung butuh waktu.Biasanya berangkat pagi pulang jelang Dzuhur.Ada pula yang berangkat pagi pulang sore hari.Makanya bekal nasi dan lauk pauk menjadi hal yang penting.

Ulat Jati untuk menjadi kepompong atau Enthung membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 5 hari.Dimulai saat ulat mulai makan daun jati hingga turun ketanah.Ciri ciri fisik enthung jati adalah warna cuklat sampai coklat kehitam hitaman,dengan panjang rata rata 1,4 sampai 1,9 sentimeter.

Enthung Jati Original poto by Pesona Desa Kare

Saat memikirkan enthung mungkin rasa bergidik,ngeri atau jijik.Namun siapa sangka jika enthung atau kepompong ulat jati bisa di jadikan kuliner lezat penuh gizi.Secara musim enthung jati sebenarnya hanya terjadi selama 2 bulan antara bulan November hingga Desember.Makanya di bulan bulan tersebut kehadiran Enthung sangat di nanti bagi pecinta kuliner unik ini.Namun sebab mundurnya musim penghujan kehadiran enthung saat ini berada di bulan Januari.

Soal rasa Enthung paling enak katanya jika di masak tumis,rasa khas nya renyah dan gurih bercampur dengan bumbu bawang merah dan bawang putih di tambah irisan cabe dan garam di jamin mampu menggoyang lidah.Bisa juga untuk campuran sayur lodeh atau di Bothok.Memang kuliner Enthung terasa agak aneh dilidah namun setelah mencoba di pastikan akan ketagihan dan tidak pernah melupakan rasanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages