Pohon Cengkeh by Pesona Desa Kare |
Desa Kare Kecamatan Kare Kabupaten Madiun selain sebagai sentra
penghasil Buah Durian Cengkeh dan Coklat juga merupakan sentra pengolahan Daun Cengkeh.Daun
cengkeh yang semula jatuh dan terbuang begitu saja dan dianggap sampah yang
mengganggu kebersihan,kini mulai di
lirik sebagai komoditi.Masyrakat kini
mulai mengumpulkan daun daun cengkeh yang berguguguran,satu persatu mereka
mulai mengumpulkan karena ternyata daun cengkeh tersebut memiliki nilai jual .Saat ini banyak pedagang yang mau
membeli.Untuk daun cengkeh yang sudah kering di beli dengn kisaran harga Rp
2000 per kg.Lumayan bisa menambah penghasilan.Seperti yang di lakukan sebagian
masyarakat Desa Kare saat ini.Menjualnya tidak usah perlu repot kepasar karena biasanya pihak pemilik penyulingan
akan berkellilng menggunakan mobil pick up untuk membeli daun daun cengkeh yang
sudah terkumpul.
Add caption |
Cengkeh bukan hanya buah dan bunganya yang bermanfaat.Daun cengkeh juga mempunya nilai ekonomis yang sangat tinggi.Daun cengkeh yang sudah tua dapat di produksi untuk
mendapatkan minyaknya dengan cara melalui proses penyulingan.Dari hasil
penyulingan atau ekstrak daun cengkeh akan
menghasilkan minyak astiri (clove leaf oil).Proses penyulingan untuk
mendapat minyak daun cengkeh(clove leaf oil) pun bisa di bilang cukup sederhana
tidak membuthkan peralatan mesin yang super canggih.Yaitu hanya sebuah tungku
perapian yang diatasnya terdapat ketel berkapasitas satu ton dan pipa pipa yang
berguna untuk menyalurkan uap minyak yang dihasilkan dari penyulingan.
Pembuatan pabrik/ketel untuk penyulingan hampir mirip dengan
tungku tradisional hanya bentuknya lebih besar agar bisa memuat bahan olahan
lebih banyak seuai kebutuhan.Dibutuhkan juga panci atau dandhang yang berukuran
besar sebagai tempat daun yang akan di
suling.Dandhang tersebut memiliki dua bagian atas dan bawah dengan pemisah plat
besi yang di beri lobang kecil kecil.Pada bagian bawah volumenya kira kira 15%
dari total besar dandhang yang di gunakan dimaksudkan untuk tempat mennaruh air
dan selebinya untuk tempat daun.Selanjutnya pada bagian atas penutup
dandhang di beri lubang yang di
hubungkan melewati bak penampungan air sebagai pendingin uap sekaligus ssebagai
penampungan persedian air.Pipa yang melalui bak penampungan air di beri kran
untuk menghasilkan minyak.Namun pda proses ini minyak masih bercampur dengan
air,masih perlu pemisahan.
Add caption |
Minyak Daun Cengkeh(clove leaf oil) mempunyai kegunaan yang
sangat banyak,disamping bisa digunakan sebagai minyak urut juga bisa di gunakan
untuk keperluan lain. Misalnya sebagai bahan kosmetik,farfum,farmasi , aroma
terapi,obat sakit gigi,pengusir serangga, obta sakit kepala bahkan bisa di
gunakan sebagai abahan bakar pesawat ulang alik.Daun sisa hasil penyulingan pun
bisa di jadikan sebagai pupuk kompos.
Minyak astiri atau yang disebut juga essential oil,etherial
oils atau volatile oils adalah komoditi yang mempunyai potensi besar besar
sebagai penunjang ekonomi masyarakat khususny pedesaan.Minyak astiri adalah
ekstrak dari jenis tumbuhan tertentu salah satunya adalah ekstrak dari daun
cengkeh.Saat ini di Desa Kare sudah banyak msyarakat yang mendirikan
Ketel/pabrik untuk sarana penyulingan daun Cengkeh.Diharapkan dari banyaknya pabrik penyulingan cengkeh khususnya yang ada di Desa Kare
mampu mendongkrak potensi ekonomi DESA Kare.Dan terjadi simbiosis mutualisma
antara petani cengkeh/masyarakat dan pemilik penyulingan.Dan yang terpenting jangan sia siakan daun cengkeh yang jatuh berserakan di kebun kita karena daun cengkeh tersebut sangat berguna dan memberi berkah ekonomi kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar