Pesona Desa Kare-Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul “Misteri Jejak Ir Soekarno Di Desa Kare” yang sudah saya tulis sebelumnya.Tak bisa di pungkiri bahwa sangat sulit melacak sejarah keberadaan Ir Soekarno di Desa Kare secara utuh.Sangat minim data meski kisah itu benar benar ada.Dari hasil pencarian saya,saya hanya mendapat penggalan penggalan atau cerita dari masyarakat Desa Kare. Kebanyakan dari mereka hanya bisa mengatakan bahwa benar Ir Soekarno pernah singgah di Desa Kare tepat nya di Dusun Kandangan,itupun hanya sedikit orang saja yang mengetahuinya.Sepertinya kedatangan Ir Soekarno di Kandangan memang sangat rahasia.
Beruntung dalam pencarian saya,saya bertemu atau bisa dikatakan dipertemukan dengan Bapak Yudi,Bapak Yudi memang bukan asli penduduk Dusun Kandangan,beliau adalah pendatang namun beliau tinggal di dusun Kandangan beliau adalah salah satu pengelola Kebun Kopi Kandangan.Beliau adalah ADM Kandangan.Dari Beliaulah saya mendapatkan sedikit kisah tentang Ir Soekarno di Dusun Kandangan.Lumayan sebagai pelengkap dari cerita cerita sebelumnya.Kebetulan juga rumah yang beliau tempati saat ini adalah rumah yang dulunya pernah di tempati Ir Soekarno semasa di Kandangan,kondisi rumah tersebut memang sudah tidak seperti saat Ir Soekarno tinggal karena sudah di renovasi.Namun masih tampak anggun.Dengan ramah beliau Bapak Yudi menerima saya.
Rumah Yang dahulu di tempati Ir Soekarno semasa di Kandangan Original Poto By Pesona Desa Kare |
Ir Soekarno di perkirakan datang di Perkebunan Kandangan pada tahun 1948 atau menjelang agresi Belanda yang ke dua.Ir Soekarno di perkirakan tinggal di Dusun Kandangan hanya satu bulan,sebelum akhirnya beliau berpindah ke Afdeling Sumber Agung(masyarakat menyebutnya dengan Mbragung) beliau Ir Soekarno tinggal di Mbragung selama dua bulan.Sempat singgah sebentar di Catur.Sumberagung atau Mbragung sendiri masih bagian atau afdeling perkebunan Kopi Kandangan yang berada di perbatasan Ponorogo dekat Toyomerto.Jarak antara Kandangan Sumberagung kurang lebih 4-5 kilometer.Jadi secara utuh Ir Soekarno tinggal di Kandangan diperkirakan selama tiga bulan.Sayang sekali tidak ada bukti poto atau bukti autentik lainya yang bisa saya dapat di Kandangan selain hanya rumah tempat tinggal Ir Soekarno.Namun menurut Bapak Yudi di Sumberagung masih ada peninggalan Ir Soekarno.Ada cerita yang menarik dari segi kuliner yang saya peroleh dari masyarakat bahwa Ir Soekarno saat berada di wilayah Kebun Kopi Kandangan,beliau sangat menyukai tumis daun Pakis.
Bapak Yudi ADM Kandangan |
Disamping rumah yang beliau tempati sekarang berubah menjadi kebun meski hanya sebidang kecil,kebun tersebut sebelumnya dalah bagian dari rumah yang Ir Soekarno tempati sebelum akhirnya di Bom oleh Belanda.Untungnya saat pengeboman rumag tersebut Ir Soekarno sudah terlebih dahulu menyingkir ke Mbragung.Selamatlah beliau.Memang misi Belanda saat itu adalah tangkap Ir Soekarno hidup atau mati.
Dari kisah yang dituturkan Bapak Yudi inilah kemudian saya mendapat sedikit gambaran tentang keberadaan Ir Soekarno di Perkebunan Kandangan.
Kedatangan Ir Soekarno di Kandangan Desa Kare tentunya bukan sekedar bersembunyi dari incaran Belanda semata,bisa jadi beliau memang sedang mengatur strategi perang melawan Belanda.Karena seperti yang kita ketahui bukan hanya Ir Soekarno saja yang pernah melintasi lereng Wilis,ada Panglima Besar Jendral Soedirman yang juga melakukan perang gerilya saat itu.Dilereng Wilis Pasukan Panglima Besar Jendral Soedirman sukses membuat pasukan Kolonial Belanda kocar kacir.Apakah ada hubungan antara kedatangan Ir Soekarno di Kandangan dan gerilya Panglima Soedirman di lereng Wilis? Wallahu a’lam.Hanya yang Maha Kuasa yang mengetahuinya.
Demikian sekelumit cerita yang masih di liputi misteri tentang jejak Sang Proklamator Bung Karno Sang Founding Father Indonesia Bapak Bangsa Indoesia di Bumi Kandangan.
Sebagai masyarakat Desa Kare tentunya kita harus bangga di mana Desa Kare khusunya Dusun Kandangan pernah menjadi basis basis perjuangan para tokoh tokah bangsa.Ternyata di balik eksotismenya lereng Gunung Wilis juga menyimpan sejarah dari tokoh tokoh bangsa Indonesia.
Penulis : Pesona Desa Kare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar