Sekelumit Cerita Dari Kampung Cokelat Blitar


Original Poto By Pesona Desa Kare
Pada 25-Maret-2018 saya ikut rombongan wisata ke Kampung Cokelat Blitar.Apa yang terbersit di benak saya tentang Wisata  Kampung Cokelat adalah sebuah hamparan perkebunan Cokelat yang luas yang berada di area perkampungan penduduk.Namun apa yang terbersit dibenak saya ternyata seratus persen salah.Ternyata Obyek wisata Kampung Cokelat yang berada di Desa Plosorejo Blitar tepatnya di Jl. Banteng Blorok 18 Desa Plosorejo Kademangan Blitar ini bukan menyajikan panorama hamparan pohon Cokelat, namun sebuah wahana edukasi tentang Cokelat yang di kemas sedemikian rupa,sehingga bisa membbuat daya tarik tersendiri.

Original Poto By Pesona Desa Kare
Bukan pesona alam Kebun Cokelat yang di tawarkan,namun hanya beberapa pohon Cokelat yang berada di dalam sebuah Gedung yang di desain sedemikian rupa yang tentunya memanjakan setiap pengunjung.Keunikan dari  wisata Kampung Cokelat ini adalah terletak dari konsep penataannya.Meskipun tidak terbilang luas hanya sekitar 750 meter persegi namun  ada berbagai wahana ataupun fasilitas di dalamnya.Mulai dari tempat pengolahan Cokelat, outlet-outlet yang menyediakan aneka olahan coklat seperti ice coklat, ice cream coklat, hingga mie coklat, tempat bermain,tempat bersantai,kuliner,tempat belanja souvenir dan panggung tempat hiburan ada juga kolam terapi ikan.


Yang lebih unik adalah karena sebagai destinasi wisata edukasi maka setiap pengunjung bisa belajar secata langsung bagaimana cara mengolah bahan dasar cokelat hingga pemasaranya.Dan yang paling utama adalah Kampung Cokelat Blitar ini mempunyai niat dan prinsip memajukan petani Cokelat.Dan menurut beberapa sumber Kampung Cokelat yang berada di Blitar tersebut merupakan tempat pengembangan Cokelat terbesar di Jawa Timur.

Ada yang membuat saya heran dan penasaran  yaitu katanya Cokelat Cokelat yang di produksi di Kampung Cokelat Blitar ini ada sebagian yang berasal dari Desa Kare Kecamatan Kare Madiun Jawa Timur.Nah dari sini saya kemudian berfikir,kok bisa?.Kemudian saya membayangkan,seandainya Desa Kare Kecamatan Kare Kab Madiun ada Kampung Wisata Cokelat seperti yang ada di Blitar mungkin bisa menjadi daya tarik bagi Desa Kare.Ya karena  Desa Kare notabene adalah penghasil Cokelat,Cokelat bagi masyarakat merupakan produk unggulan setelah Cengkeh.Saya yakin bahwa kualitas Cokelat dari Desa Kare tidak kalah dengan kualitas Cokelat yang ada di wilayah lain. Selama ini petani petani Cokelat yang ada di Desa Kare hanya sebatas petik,jemur kemudian jual.Alangkah bagusnya seandainya Desa Kare mempunyai Kampung Cokelat sendiri sebagai upaya pengembangan sumber daya alam.Sehingga masyarakat Kare benar benar bisa menikmati manfaat dari Cokelat.Lebih dari itu  bukan sebagi konsumen tapi sebagai produsen.

Demikian sekelumit cerita dari kunjungan saya ke Kampung Cokelat Blitar,semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Desa Kare.

1 komentar:

Pages